Friday, May 6, 2011

5th

May 6th, 2008 by jo2
Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun sedang bermain-main bersama ayahnya di dalam rumah pada sebuah akhir pekan. Pada saat anak itu melihat keluar dari jendela, tiba-tiba ia berteriak pada ayahnya: "Ayah, matahari menghilang! Matahari menghilang!" Ayahnya kemudian berdiri dan berjalan menuju ke jendela seraya berkata: "Anakku, matahari itu tidak hilang. Hanya saja sekarang sedang ditutupi oleh awan." Ternyata awan mendung menutup langit sehingga si anak yang belum berpengalaman ini menganggap matahari hilang.
Dalam kehidupan kita sehari-hari, seringkali kita juga bersikap sama dengan anak kecil tersebut. Karena adanya masalah dan beban kehidupan, seringkali kita menganggap kasih Allah hilang dari hidup kita. Tetapi yang sebenarnya terjadi adalah kita membiarkan hal-hal tersebut yang menghalangi pandangan kita dari kasih-Nya. Percayalah kasih-Nya tetap bersinar seperti matahari.

No comments:

Post a Comment